Trans-Siberian Railway: Petualangan Kereta Api Lintas Benua dan Kuliner Dingin yang Menggoda
Bagi para petualang sejati, perjalanan dengan Trans-Siberian Railway adalah sebuah epik, melintasi ribuan kilometer lanskap yang berubah-ubah, dari hutan belantara Rusia hingga stepa Mongolia atau pegunungan Tiongkok. Ini bukan hanya perjalanan kereta api, melainkan sebuah odisei lintas benua yang membawa lo ke dalam jantung budaya-budaya yang berbeda, dan tentu saja, ke dalam kuliner dingin yang unik dan menghangatkan jiwa di setiap persinggahan. CarltonReserve, yang menghargai perjalanan ikonik dan pengalaman otentik, menyoroti petualangan luar biasa ini.

Petualangan Lintas Benua: Lebih dari Sekadar Transportasi
Trans-Siberian Railway adalah jaringan kereta api terpanjang di dunia, membentang dari Moskow di Rusia hingga Vladivostok di pantai Pasifik. Perjalanan ini bisa memakan waktu hingga seminggu penuh tanpa henti, atau bisa dipecah menjadi beberapa segmen dengan berhenti di kota-kota menarik di sepanjang jalan. Setiap pemberhentian menawarkan kesempatan untuk menjelajahi kota yang berbeda dan mencicipi hidangan lokal yang mencerminkan iklim dan budaya setempat.
Rusia: Sup Penghangat dan Roti Isi di Sepanjang Jalur
Bagian terbesar dari perjalanan Trans-Siberian berada di wilayah Rusia. Dari Moskow yang megah hingga kota-kota kecil di Siberia, kuliner Rusia adalah tentang kehangatan dan kenyamanan di tengah dinginnya udara.
Baca Juga : Ekspedisi Rimba Amazon: Bertahan Hidup dengan Makanan Liar dan Menemukan Keajaiban Tersembunyi
Kelezatan di Sepanjang Jalur Rusia
- Borscht: Sup bit merah yang ikonik ini adalah penyelamat di cuaca dingin. Kaya rasa dan bergizi, sering disajikan dengan sesendok krim asam. Ini wajib coba, anjing.
- Pirozhki: Roti isi kecil yang bisa ditemukan di mana-mana, dengan isian gurih (daging, kubis, kentang) atau manis (beri, keju cottage). Sempurna untuk camilan saat kereta berhenti di stasiun.
- Pelmeni & Vareniki: Pangsit khas Rusia ini biasanya berisi daging (pelmeni) atau kentang/keju (vareniki), disajikan dengan krim asam atau mentega leleh. Makanan yang mengenyangkan dan menghibur.
- Pasar Stasiun: Di banyak stasiun, nenek-nenek lokal akan menjual makanan rumahan yang baru dimasak dari jendela kereta. Ini adalah kesempatan emas untuk mencicipi makanan otentik dan berinteraksi dengan penduduk lokal.
- Vodka Rusia: Tentu saja, tidak lengkap tanpa mencoba vodka otentik. Tapi minum dengan bijak, bajingan!
Mongolia: Daging Domba dan Budaya Nomaden
Jika lo memilih jalur Trans-Mongolian, lo akan melintasi lanskap stepa yang luas di Mongolia, rumah bagi budaya nomaden yang telah ada selama berabad-abad. Kuliner di sini sangat didominasi oleh daging dan produk susu.
Cita Rasa Khas Mongolia di Tengah Stepa
- Buuz (Dumplings): Pangsit kukus berisi daging domba atau sapi yang dibumbui. Ini adalah makanan pokok dan sangat lezat.
- Khuushuur (Fried Dumplings): Versi goreng dari buuz, sering ditemukan di festival atau pasar. Garing di luar, juicy di dalam.
- Aaruul (Curd Kering): Produk susu kering yang bisa jadi camilan saat bepergian. Rasanya unik dan sangat Mongolian.
- Susu Kuda Fermentasi (Airag): Minuman tradisional yang beralkohol ringan, ini adalah minuman yang menantang tapi patut dicoba untuk pengalaman otentik.
- Makan Malam di Ger Camp: Jika lo memilih untuk bermalam di tenda ger (yurt) tradisional, lo akan menikmati hidangan rumahan yang disiapkan oleh keluarga nomaden. Ini adalah pengalaman budaya yang tak terlupakan.
Baca Juga : Menguak Rahasia Umur Panjang: Destinasi “Blue Zones” dan Diet Sehat Paling Inspiratif di Dunia
Tiongkok (Jalur Trans-Manchurian): Mie dan Kuliner Utara yang Beraroma
Jalur Trans-Manchurian membawa lo ke timur laut Tiongkok, wilayah yang punya sejarah dan kuliner yang berbeda dari Tiongkok bagian selatan.
Kelezatan di Ujung Timur Trans-Siberian
- Mie Tarik Tangan: Di kota-kota seperti Harbin atau Beijing (jika lo melanjutkan), lo akan menemukan mi segar yang ditarik tangan dan disajikan dalam sup kaya atau ditumis. Ini adalah seni dan makanan sekaligus.
- Dumplings (Jiaozi): Pangsit Tiongkok dengan berbagai isian, bisa direbus, dikukus, atau digoreng.
- Masakan Timur Laut Tiongkok: Daging babi, kubis, dan acar adalah bahan umum, dengan rasa yang lebih kaya dan kadang lebih pedas dari masakan Tiongkok lainnya.
- Street Food di Pasar Malam: Jelajahi pasar malam di kota-kota besar untuk mencicipi berbagai street food Tiongkok yang lezat dan berani (lo bisa cek panduan kuliner Tiongkok dari Fodor’s Travel).
FAQ: Tips Kuliner Trans-Siberian
Q: Apakah ada restoran di dalam kereta? A: Ya, ada gerbong restoran di sebagian besar kereta, menyajikan hidangan Rusia tradisional. Harganya mungkin sedikit lebih mahal, tapi nyaman.
Q: Bisakah saya membeli makanan di stasiun-stasiun? A: Sangat disarankan! Di pemberhentian yang lebih lama, akan ada penjual di peron yang menjual makanan rumahan, buah-buahan, dan minuman. Bawa uang tunai dalam pecahan kecil.
Q: Apa yang harus saya bawa sendiri untuk makan? A: Bawa camilan kering, kopi instan, teh celup, dan mi instan. Ada air panas yang tersedia di setiap gerbong.
Q: Bagaimana cara komunikasi saat membeli makanan di stasiun? A: Bahasa Inggris mungkin tidak selalu dipahami. Siapkan beberapa frasa dasar, gunakan aplikasi penerjemah, atau cukup tunjuk makanan yang lo inginkan.
Perjalanan dengan Trans-Siberian Railway adalah petualangan epik yang tidak hanya menguji ketahanan lo tetapi juga memperkaya jiwa lo dengan pemandangan yang tak terlupakan dan, tentu saja, kuliner dingin yang menggoda. Dari sup hangat di Rusia hingga pangsit di Mongolia dan mi di Tiongkok, setiap gigitan adalah bagian dari kisah perjalanan lintas benua lo. Jadi, kapan lo siap memulai odisei kuliner yang mengguncang dunia ini ?



