Dari Souq ke Restoran Bintang Lima: Mengikuti Jejak Rempah dan Inovasi Kuliner di Oman dan Yordania
Ketika berbicara tentang Timur Tengah, pikiran seringkali melayang ke kemewahan Dubai atau sejarah Mesir. Namun, ada dua permata tersembunyi yang menawarkan perpaduan unik antara warisan kuno, lanskap memukau, dan skena kuliner yang berkembang pesat: Oman dan Yordania. Di sini, perjalanan kuliner bisa dimulai dari hiruk pikuk pasar rempah tradisional (souq) dan berakhir di restoran fine dining yang inovatif, yang membuktikan bahwa tradisi dan modernitas bisa berpadu harmonis. CarltonReserve, dengan apresiasinya terhadap keaslian dan kemewahan, menemukan kisah kuliner yang menarik di dua negara ini.

Petualangan Rasa di Tanah Sejarah
Oman dan Yordania adalah negara-negara yang kaya akan sejarah dan budaya, dengan jejak peradaban kuno yang masih terlihat jelas. Kini, mereka juga menjadi destinasi menarik bagi para pecinta kuliner yang ingin menjelajahi cita rasa otentik yang telah diwariskan dari generasi ke generasi, sekaligus menikmati interpretasi modern dari hidangan klasik.
Oman: Kekayaan Rempah dan Gastronomi yang Berkembang
Oman adalah negara yang mempesona dengan pemandangan gurun pasir yang megah, pegunungan yang terjal, pantai yang indah, dan kota-kota kuno yang mempertahankan pesona tradisional. Kulinernya adalah cerminan dari sejarah maritimnya yang kaya, dengan pengaruh dari India, Persia, dan Afrika Timur.
Baca Juga : Revolusi Vegan di Kota-Kota Eropa: Ketika Hidangan Tanpa Daging Jadi Menu Paling Inovatif dan Mewah
Menguak Kelezatan di Kesultanan Oman
- Pasar Rempah Mutrah Souq, Muscat: Kunjungi Mutrah Souq di Muscat (link eksternal ke Lonely Planet Oman), salah satu pasar tertua di dunia Arab. Aroma frankincense, rempah-rempah, dan kopi Arab akan membanjiri indra lo. Ini tempat terbaik untuk merasakan denyut nadi kuliner tradisional Oman.
- Hidangan Nasional Shuwa: Jangan lewatkan Shuwa, hidangan domba atau kambing yang dibumbui rempah-rempah dan dimasak lambat di oven tanah (tannour) selama berjam-jam. Dagingnya begitu empuk dan aromatik, ini ledakan rasa di mulut lo, anjing.
- Halwa Oman: Manisan tradisional ini adalah simbol keramahan. Terbuat dari gula, tepung, ghee, dan rempah-rempah seperti saffron dan kapulaga, disajikan dengan kopi Arab.
- Restoran Fine Dining Kontemporer: Muscat kini juga memiliki restoran yang menawarkan interpretasi modern dari masakan Oman atau hidangan internasional berkualitas tinggi, seringkali dengan pemandangan laut yang menakjubkan.
Yordania: Warisan Bedouin dan Sentuhan Kuliner Modern
Yordania adalah negara yang menyimpan keajaiban kuno seperti Petra dan keindahan gurun Wadi Rum. Kulinernya adalah perpaduan hidangan Bedouin yang sederhana namun kaya rasa, dengan pengaruh Levantine yang lebih luas.
Melacak Jejak Rasa di Tanah Para Nabi
- Petra yang Megah dan Kuliner Tradisional: Setelah menjelajahi kota kuno Petra, lo bisa menemukan restoran lokal yang menyajikan hidangan tradisional Yordania. Nikmati makan siang dengan pemandangan Treasury yang megah.
- Mansaf: Hidangan Nasional yang Ikonik: Mansaf adalah hidangan nasi domba yang dimasak dengan jameed (yogurt kering fermentasi) dan disajikan di atas roti pipih (shrak). Ini adalah hidangan komunal yang melambangkan keramahan dan kemurahan hati Yordania. Ini wajib coba, bangsat!
- Pasar Lokal dan Street Food di Amman: Jelajahi pasar di Amman untuk mencoba Shawarma otentik, Falafel renyah, atau Knafeh (kue keju sirup) manis. Ini adalah cara terbaik untuk merasakan street food Yordania yang lezat dan terjangkau.
- Restoran Inovatif di Amman: Ibu kota Yordania, Amman, kini memiliki banyak restoran yang menggabungkan cita rasa tradisional dengan teknik memasak modern, menciptakan pengalaman fine dining yang unik. Lo bisa cek ulasan di TripAdvisor Yordania untuk restoran top.
Baca Juga : Himalaya yang Tersembunyi: Trekking Spiritual dan Kuliner Pegunungan yang Menghangatkan Jiwa
Rempah dan Inovasi: Kolaborasi Harmonis
Penggunaan rempah-rempah telah menjadi tulang punggung kuliner di Oman dan Yordania selama berabad-abad. Kini, koki-koki modern menggunakan warisan ini sebagai fondasi untuk inovasi, menciptakan hidangan yang menggugah selera dan bercerita.
Perpaduan Tradisi dan Modernitas
- Rempah yang Mendalam: Kunyit, kapulaga, kayu manis, jintan, dan ketumbar adalah inti dari banyak hidangan, memberikan aroma dan rasa yang kompleks.
- Teknik Memasak Lambat: Banyak hidangan tradisional melibatkan proses memasak yang lambat, memungkinkan rasa untuk berkembang sepenuhnya dan daging menjadi sangat empuk.
- Presentasi Kontemporer: Restoran fine dining menginterpretasikan ulang hidangan klasik dengan presentasi yang artistik dan modern, seringkali menggunakan teknik molecular gastronomy.
FAQ: Petualangan Kuliner di Oman & Yordania
Q: Apakah aman bagi wanita untuk bepergian sendirian di Oman atau Yordania? A: Kedua negara ini umumnya sangat aman dan ramah bagi wisatawan, termasuk wanita yang bepergian sendiri. Namun, selalu bijaksana untuk menghormati adat istiadat lokal dan berpakaian sopan.
Q: Apakah alkohol tersedia di kedua negara ini? A: Di Oman, alkohol tersedia di hotel-hotel internasional dan beberapa restoran. Di Yordania, alkohol lebih mudah ditemukan, terutama di hotel dan bar di kota-kota besar. Namun, selalu konsumsi dengan bijak.
Q: Apa souvenir kuliner yang wajib dibeli? A: Di Oman, cari frankincense (kemenyan) yang berkualitas tinggi, kurma, dan rempah-rempah lokal. Di Yordania, bawa pulang minyak zaitun, rempah-rempah za’atar, dan manisan baklava.
Q: Bisakah saya belajar memasak hidangan lokal di sana? A: Beberapa hotel atau operator tur menawarkan kelas memasak yang mengajarkan cara membuat hidangan tradisional seperti Shuwa atau Mansaf. Ini pengalaman yang berharga, anjing.
Oman dan Yordania menawarkan lebih dari sekadar pemandangan sejarah yang menakjubkan; mereka menawarkan perjalanan kuliner yang menggugah selera, dari hiruk pikuk souq yang kaya rempah hingga keanggunan restoran bintang lima yang inovatif. Ini adalah destinasi bagi mereka yang mencari pengalaman otentik dan mewah yang merangkum esensi sejati Timur Tengah. Jadi, kapan lo siap mengikuti jejak rempah dan rasa yang menggoda di tanah kuno ini?



